Jumat, 18 Mei 2012

Hati-Hati Gunakan Wi-Fi Publik


Data pada kebanyakan perangkat mobile bisa dengan mudah jatuh ke tangan para penjahat dunia maya. Inilah hasil mengejutkan yang ditemukan oleh para pakar Kaspersky Lab berdasarkan riset Harris Interactive pada Februari-Maret 2012. Untuk memahami perilaku pelanggan terhadap teknologi modern dan ancaman keamanan, perusahaan melakukan survei terhadap 9.000 pengguna perangkat mobile di Amerika Serikat, Eropa, dan Rusia.



Survei tersebut menunjukkan sekitar 70% pengguna tablet dan 53% pengguna HP menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk berselancar di dunia maya. Menggunakan jaringan publik menjadi cara paling umum yang digunakan untuk mengakses internet, selain jaringan provider ponsel. Sebanyak 58% orang yang disurvei untuk komunikasi data menyatakan menggunakan jaringan publik.


Namun, sepertinya banyak pengguna perangkat mobile yang tidak menyadari bahaya menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Salah satunya adalah data yang ditransfer melalui berbagai tautan bisa dengan mudah diintersepsi oleh penjahat dunia maya, termasuk data login untuk online banking. Hal inisangat membahayakan karena intersepsi data finansial penting merupakan masalah utama bagi sekitar 60% pengguna perangkat mobile. Yang membuat semakin mengkhawatirkan, perangkat mobile umumnya kurang terproteksi atas akses tanpa otorisasi dari perangkat lain, dibanding komputer.

"Solusi keamanan hanya terinstal pada setengah dari tablet yang ada dan kurang dari 1/4 atau sekitar 28% ponsel. Padahal, 82% pengguna perangkat mobile memiliki software antivirus di komputer dan laptop mereka."
Survei tersebut juga mengungkap kenyataan bahwa solusi keamanan hanya terinstal pada setengah dari tablet yang ada dan kurang dari 1/4 atau sekitar 28% ponsel atau smartphone. Padahal 82% pengguna perangkat mobile memiliki software antivirus di komputer dan laptop mereka. Mereka tetap tidak menggunakan solusi keamanan pada perangkat mobile meski ada aplikasi mobile seperti Kaspersky Mobile Security yang didesain untuk melindungi, baik perangkat mobile maupun data dan informasi di dalamnya.

Yang mengejutkan, meski didesain sebagai perangkat bergerak,tablet banyak digunakan untuk mengakses internet di rumah (49% pengguna tablet)atau di kantor (39%). Jaringan kantor biasanya memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik dan menggunakan protokol dengan enkripsi untuk memastikan keamanan data yang ditransfer. Namun, ini tidak berarti usaha pengamanan lain untuk melindungi perangkat mobile dapat diabaikan.

Nah, jika Anda ingin mengetahui laporan lengkap hasil survei Harris Interactive tersebut, silakan klik link berikut ini: http://www.kaspersky.com/downloads/pdf/kaspersky_lab_consumer_survey_report_eng_final.pdf. [Technolator Asia]

1 komentar:

Technolator Asia mengatakan...

Ini perlu diperhatikan sih memang. Banyak yang enggak tahu bahayanya jika melakukan e-banking atau m-banking melalui jaringan free hotspot publik. Tulisan ini menarik.

Posting Komentar

Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons