Jumat, 01 Juni 2012

Waspadai Fenomena "Big Data"

Tidak satu perusahaan atau bahkan industri pun yang tak membutuhkan data. Sebaliknya, berbagai perusahaan berlomba-lomba mengumpulkan data sebanyak-banyaknya demi membangun kekuatan di bisnis masing-masing. Kekuatan data mampu menunjang keberhasilan bisnis perusahaan. Namun demikian, mengelola data yang banyak juga tidak mudah.

Sebagai penggiat teknologi, khususnya di bidang virtualisasi dan cloud environment, SAS dan EMC Greenplum saling bekerja sama guna memberikan solusi dalam menangani tantangan Big Data yang dihadapi para pelaku bisnis. Kedua perusahaan tersebut memungkinkan pengguna layanan SAS memodernisasi solusi SAS Business Analytics terbaru.

Pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan fenomena Big Data? Big Data dapat dicontohkan seperti perbankan memiliki volume rekening tradisional dan data transaksi, serta data dari pembayaran melalui mobile dan sumber baru lainnya. Ritel mempunyai volume transaksi dan stok yang terus bertambah, manufaktur memiliki volume produksi yang berlipat seiring dengan lamanya operasi, dan farmasi mempunyai data distribusi obat yang terus meningkat.

Untuk menjawab tantangan itu, SAS dan EMC Greenplum menawarkan penanganan Big Data secara akurat dan cepat dalam pengembangan Business Analytics bagi industri finansial, manufaktur, ritel, dan farmasi. Sayangnya, mereka belum membuka secara rinci seperti layanan yang ditawarkannya. Mereka baru akan menjelaskannya pada konferensi pers di Jakarta, 7 Juni mendatang.[Technolator Asia]

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons